
Sa’i adalah salah satu ritual penting dalam ibadah umrah dan haji yang melibatkan perjalanan bolak-balik antara dua bukit, Safa dan Marwah, sebanyak tujuh kali. Ritual ini mengingatkan kita pada perjalanan penuh semangat dan keyakinan yang dilakukan oleh Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, ketika ia mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS, di tengah padang pasir yang tandus. Sa’i bukan hanya tentang berjalan atau berlari antara dua bukit, tetapi juga tentang menghayati pelajaran keteguhan hati, kesabaran, dan kepercayaan kepada Allah SWT.
Di tengah kesibukan dunia, Sa’i mengajarkan kita untuk kembali kepada yang paling mendasar: keyakinan yang kokoh dan usaha yang tak kenal lelah. Ketika kita melakukan Sa’i, kita mengikuti jejak Hajar yang dengan gigih mencari pertolongan Allah di saat-saat yang sangat sulit. Meski Hajar berlari antara Safa dan Marwah tujuh kali tanpa melihat hasil, akhirnya Allah menunjukkan rahmat-Nya dengan memancarkan mata air zamzam dari bawah kaki Nabi Ismail AS. Sebuah kisah yang mengajarkan kita untuk selalu berusaha sebaik mungkin, sambil tetap berserah diri kepada Allah.
Di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: *“Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.”* (QS. Al-Baqarah: 158). Ayat ini mengingatkan kita bahwa Sa’i adalah bagian dari syiar Islam yang harus dilaksanakan dengan penuh keyakinan dan ketulusan. Ketika kita melangkah di antara Safa dan Marwah, kita sebenarnya sedang menapaktilasi langkah-langkah seorang ibu yang penuh cinta dan keberanian, yang mengajarkan kita untuk selalu berharap kepada Allah dalam segala situasi.
Apakah Anda ingin merasakan keberkahan dari mengikuti jejak Hajar dalam Sa’i? Inilah saat yang tepat untuk merasakan langsung pengalaman spiritual yang mendalam ini. Sa’i adalah ibadah yang tidak hanya menuntut fisik tetapi juga mental dan spiritual. Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, *“Lakukanlah Sa’i antara Safa dan Marwah, karena Sa’i adalah syiar Allah.”
Saat Anda datang ke baitullah untuk menunaikan umrah atau haji, dan rasakan sendiri makna mendalam dari Sa’i, serta bagaimana pengalaman ini bisa mengubah perspektif Anda tentang kesabaran dan kepercayaan kepada Allah.
Sa’i juga memberikan manfaat fisik yang luar biasa. Berjalan atau berlari antara Safa dan Marwah tidak hanya menguji ketahanan fisik kita, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung dan kebugaran. Banyak jamaah yang merasakan bahwa Sa’i membantu mereka merasa lebih kuat dan sehat, sekaligus memberikan kesempatan untuk merenungkan perjalanan hidup mereka sendiri.
Sa’i mengajarkan kita bahwa tidak ada usaha yang sia-sia jika dilakukan dengan niat yang tulus dan keyakinan yang kuat kepada Allah. Selain itu, Sa’i juga memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara sesama jamaah. Saat kita berjalan bersama-sama, merasakan kelelahan yang sama, dan berdoa bersama, kita merasakan ikatan yang kuat dengan saudara-saudari kita dari berbagai belahan dunia. Ini adalah momen yang sangat menyentuh, di mana kita semua bersatu dalam semangat dan tujuan yang sama—untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti teladan orang-orang saleh.
Tidak ada yang lebih berharga daripada merasakan ketenangan dan kedamaian saat melangkah di antara Safa dan Marwah, tempat yang menjadi saksi keteguhan dan kepercayaan Hajar kepada Allah. Ayo, rencanakan perjalanan Anda sekarang, dan rasakan sendiri betapa Sa’i bisa menjadi pengalaman yang penuh inspirasi dan keberkahan dalam hidup Anda.