Sejarah Masjid Nabawi dan Keistimewaannya

masjid nabawi

Siapa yang tidak kenal Masjid Nabawi? Masjid megah dengan kubah hijau yang menjadi simbol kota Madinah ini adalah destinasi impian bagi setiap Muslim. Sebagai tempat suci kedua setelah Masjidil Haram, Masjid Nabawi menyimpan sejarah panjang dan keutamaan yang luar biasa. Dalam artikel ini akan disajikan sejarah awal dibangunnya beserta keistimewaannya.

Sejarah Dibangunnya Masjid Nabawi

Masjid Nabawi dibangun sendiri oleh Nabi Muhammad SAW dengan bantuan para sahabat dan kaum Anshar pada 664 Masehi. Pada mulanya Masjid Nabawi hanya berukuran sekitar 50×50 meter dengan tinggi atap 3,5 meter dengan sisi tembok terbuat dari batu bata dan tanah serta atap dari daun kurma.

Lokasi Masjid Nabawi sebelumnya merupakan tempat penjemuran buah kurma milik dua anak yatim bersaudara bernama Sahl dan Suhail. Tempat tersebut kemudian dibeli oleh Rasulullah SAW untuk dijadikan sebuah masjid.

Sejak awal dibangun, Masjid Nabawi berfungsi sebagai pusat pengembangan masyarakat seperti tempat salat berjamaah, pusat pemerintahan, pusat pembelajaran, perawatan medis, pusat penahanan dan rehabilitasi, serta beberapa kegiatan sosial lainnya.

Keistimewaannya

Masjid Nabawi memiliki keistimewaan yang sangat besar bagi umat Islam. Keistimewaan ini sesuai dengan hadist, di mana Rasulullah SAW bersabda, “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. (HR Ahmad dan Ibnu Majah). Keutamaan ini menjadikan Masjid Nabawi sebagai tujuan utama bagi para jamaah haji dan umrah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *